Wall Street Dibuka Turun Tertekan Anjloknya Saham Apple

Ranto Rajagukguk
Ilustrasi. (Foto: Reuters)

NEW YORK, iNews.id - Bursa Saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street dibuka jatuh karena penurunan saham Apple, dolar AS yang kuat dan kekhawatiran yang berkepanjangan tentang perdagangan global.

Mengutip CNBC, Senin (12/11/2018), indeks Dow Jones Industrial Average turun 150 poin. Indeks Nasdaq Composite anjlok 1,3 persen, sementara indeks S&P 500 merosot 0,7 persen.

Saham Apple turun lebih dari 2 persen setelah Lumentum Holdings, pembuat teknologi untuk fungsi pengenalan wajah iPhone, memangkas target fiskalnya pada kuartal kedua 2019. CEO Lumentum Alan Lowe mengatakan, salah satu pelanggan terbesarnya itu meminta memangkas pengiriman untuk produknya. Saham Lumentum pun jatuh lebih dari 22 persen.

Penurunan saham Apple juga memberi pengaruh luas terhadap saham-saham sektor teknologi. Saham Apple dan Amazon masing-masing turun 0,6 persen serta 0,3 persen.

Investor juga cemas atas kemungkinan eskalasi perang perdagangan global. Presiden AS Donald Trump dilaporkan berencana mengancam dengan menerapkan tarif impor pada mobil buatan luar negeri untuk mendorong terciptanya negosiasi dagang bersama mitra-mitra dagang utamanya. Ancaman Trump telah dilontarkan ke Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.

Trump telah mempertimbangkan menerapkan tarif impor 25 persen untuk mobil yang dibuat di luar AS sejak awal tahun ini. Produsen mobil dan pejabat pemerintahan negara-negara maju telah mengkritik Trump untuk tindakannya karena akan menaikkan harga jual produk dan berpotensi meningkatkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Penurunan saham Apple dan kekhawatiran atas perdagangan juga dibayangi dengan berita aksi korporasi perusahaan besar. SAP setuju untuk membeli Qualtrics, perusahaan swasta yang bersaing dengan SurveyMonkey, seharga 8 miliar dolar AS. Sementara itu, Veritas Capital dan Elliott Management setuju untuk membeli Athenahealth dengan harga lebih dari 5 miliar dolar AS.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Keuangan
7 bulan lalu

IHSG Hari Ini Diprediksi Kembali Terkoreksi, Ini Sentimen Pendorongnya

Bisnis
9 bulan lalu

Sosok Liang Wenfeng, Pemilik Platform AI DeepSeek yang Guncang Saham Amerika

Keuangan
12 bulan lalu

IHSG Hari Ini Berpotensi Lanjutkan Penguatan, Cek Rekomendasi Sahamnya

Bisnis
1 tahun lalu

Kapitalisasi Pasar Nvidia Ambles Rp4.340 Triliun, Ini Penyebabnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal