Wall Street Ditutup Menguat Ditopang Laporan Keuangan Perusahaan yang Positif

Anggie Ariesta
Lantai perdagangan New York Stock Exchange (NYSE) atau dikenal dengan sebutan Wall Street. (Foto: Reuters)

"Hal utama adalah minyak yang menguat, di atas 80 dolar AS per barel, jauh dari penurunan yang dipicu oleh krisis perbankan. Dan itu benar-benar pemimpin besar hari ini sejauh ini," kata Jay Hatfield, CEO Penasihat Modal Infrastruktur di New York.

Penyedia layanan keuangan SoFi Technologies (SOFI.O) menambahkan 19,9 persen setelah melaporkan pendapatan kuartalan yang lebih baik dari perkiraan.

ON Semiconductor (ON.O) melonjak 2,5 persen setelah pembuat chip tersebut memperkirakan pendapatan kuartal ketiga di atas perkiraan pasar.

Membebani Dow Jones, Johnson & Johnson (JNJ.N) turun 4,0% setelah seorang hakim AS menolak upaya kedua produsen obat tersebut untuk menyelesaikan puluhan ribu tuntutan hukum atas produk bedaknya.

Adobe (ADBE.O) naik 3,3 persen, mengungguli rekan-rekan teknologi, setelah Morgan Stanley menaikkan peringkatnya menjadi "kelebihan berat" pada pembuat photoshop.

Volume di bursa AS adalah 11,09 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 10,49 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Bisnis
18 hari lalu

Laba Bersih MNC Kapital Capai Rp153,7 Miliar, Tumbuh 30,6 Persen

Bisnis
18 hari lalu

MNC Tourism Raup Laba Bersih Rp625,9 Miliar di Kuartal III 2025

Bisnis
28 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp1,2 Triliun di Kuartal III 2025, Melesat 117 Persen

Nasional
30 hari lalu

Danantara Tegaskan Transparansi, Siap Koreksi Laporan Keuangan BUMN Tahun Depan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal