JAKARTA, iNews.id - Bursa Amerika Serikat (AS) atau Wall Street ditutup mixed pada perdagangan Senin (9/1/2023) waktu setempat atau dini hari WIB. Hal itu dsebabkan investor memprediksi kenaikan suku bunga Federal Reserve (The Fed) bakal kurang agresif.
Mengutip Reuters, Selasa (10/1/2023), dua index utama yakni Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 112,96 poin atau 0,34 persen menjadi 33.517,65, dan S&P 500 (.SPX) kehilangan 2,99 poin atau 0,08 persen ke level 3.892,09. Sedangkan Nasdaq Composite (.IXIC) bertambah 66,36 poin, atau 0,63 persen, menjadi 10.635,65.
Investor sedang menahan diri menunggu pernyataan Gubernur The Fed, Jerome Powell, mengenai upaya pengendalian inflasi. Beberapa ekonom memperkirakan butuh lebih banyak waktu untuk mengendalikan inflasi.
Meski demikian, survei investor di Pasar keuangan menunjukkan 77 persen memperkirakan kenaikan suku bunga The Fed hanya sebesar 25 basis poin dalam pertemuan kebijakan The Fed pada Februari 2023.
Laporan harga konsumen yang akan dirilis Kamis bisa menjadi kunci ekspektasi suku bunga, kata Quincy Krosby, kepala strategi global, LPL Financial di Charlotte, North Carolina. "Laporan CPI minggu ini akan menjadi penting untuk menyempurnakan pasar berjangka dana Fed."