Wall Street Ditutup Naik, Indeks S&P Capai Rekor Penutupan Tertinggi

Anggie Ariesta
Bursa Wall Street. (Foto: dok iNews)

Elon Musk, kepala eksekutif Tesla Inc kembali mencuit bahwa dia berpikir untuk berhenti dari pekerjaan dan menjadi influencer penuh waktu. Pernyataan Elon Musk lantas pembuat saham mobil listrik itu naik 1,3 persen.

Southwest Airlines turun 3,8 persen setelah Goldman Sachs menurunkan peringkat saham maskapai penerbangan komersial menjadi "jual" dari "netral."

Analis menilai, penguatan Wall Street disebabkan pelaku pasar mengabaikan laporan kenaikan harga konsumen terbesar dalam hampir empat dekade, serta meredanya kekhawatiran terkait Covid-19 varian Omicron.

Sebuah laporan dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan harga konsumen melonjak bulan lalu ke tingkat pertumbuhan tahunan 6,8 persen, angka tertinggi dalam lebih dari 39 tahun.

CEO Horizon Investment Services di Hammond, Indiana Chuck Carlson, mengatakan tampaknya reaksi hari ini akan menunjukkan pasar mengabaikan pembacaan (CPI). 

"Pasar selalu melihat ke depan dan mungkin pembacaan hari ini merupakan indikasi puncak versus level berkelanjutan," kata Carlson.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Bisnis
7 bulan lalu

Pria China Ini Jadi Miliarder usai Bisnis Kedai Teh Melantai di Bursa AS, Hartanya Tembus Rp43 Triliun

Keuangan
7 bulan lalu

IHSG Hari Ini Diprediksi Kembali Terkoreksi, Ini Sentimen Pendorongnya

Bisnis
9 bulan lalu

Sosok Liang Wenfeng, Pemilik Platform AI DeepSeek yang Guncang Saham Amerika

Keuangan
12 bulan lalu

IHSG Hari Ini Berpotensi Lanjutkan Penguatan, Cek Rekomendasi Sahamnya

Bisnis
1 tahun lalu

Kapitalisasi Pasar Nvidia Ambles Rp4.340 Triliun, Ini Penyebabnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal