Wall Street Ditutup Naik Tajam Dipicu Penurunan Imbal Hasil Treasury

Anggie Ariesta
Gedung New York Stok Exchange atau dikenal sebagai Bursa Wall Street. (Foto: Reuters)

Investor mencermati komentar dari pejabat The Federal Reserve (The Fed) tentang jalur kebijakan moneter, dengan Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic pada hari Rabu mendukung kenaikan suku bunga 75 basis poin lainnya pada bulan November. 

The Fed kemungkinan akan mendapatkan biaya pinjaman ke tempat yang mereka butuhkan pada awal tahun depan, kata Presiden Federal Reserve Bank of Chicago Charles Evans.

Bursa Saham AS telah terpukul pada tahun 2022 oleh kekhawatiran bahwa dorongan agresif The Fed untuk menaikkan biaya pinjaman dapat membuat ekonomi mengalami penurunan.

Saham Apple Inc (AAPL.O) turun 1,3 persen setelah Bloomberg melaporkan perusahaan membatalkan rencana untuk meningkatkan produksi iPhone baru tahun ini setelah lonjakan permintaan yang diantisipasi gagal terwujud. 

Apple relatif lebih unggul dalam aksi jual pasar saham 2022, turun sekitar 15 persen pada tahun ini, dibandingkan kerugian 22% S&P 500.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Keuangan
13 hari lalu

MNC Sekuritas-Berdikari Manajemen Investasi Gelar Edukasi Reksa Dana di Universitas Pancasila

Nasional
15 hari lalu

Pemerintah Ajak Investor Garap 108 Cekungan Migas, Kejar Target Produksi 1 Juta Barel

Bisnis
15 hari lalu

Tips MotionTrade: Ketahui 5 Rasio Keuangan untuk Mudahkan Pemilihan Saham

Nasional
19 hari lalu

FORMAS Ajak Rosan Temui Investor China di KEK Batang untuk Jajaki Peluang Kerja Sama 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal