Wall Street Ditutup Turun Imbas Kekhawatiran Perlambatan Ekonomi

Anggie Ariesta
Lantai perdagangan New York Stock Exchange (NYSE) atau dikenal dengan sebutan Wall Street. (Foto: Reuters)

Saham General Motors Co (GM.N) turun 4 persen setelah memperingatkan bahwa kenaikan harga tahun 2022 tidak akan bertahan seiring berjalannya tahun, bahkan ketika itu mengangkat perkiraan laba dan arus kas setahun penuh. Saham PepsiCo Inc (PEP.O) 

Saham Microsoft Corp (MSFT.O) rebound setelah ditutup turun 2,2 persen di sesi reguler dan merupakan hambatan terbesar pada S&P 500 menjelang laporan triwulanannya. Hal itu berbalik arah untuk naik 4,6 persen pada akhir perdagangan setelah pendapatannya mengalahkan ekspektasi analis.

Demikian pula, saham induk Google Alphabet Inc (GOOGL.O) naik 4 persen setelah bel ketika pendapatan kuartal pertama melampaui ekspektasi pada peningkatan iklan dan permintaan layanan cloud yang stabil. Itu telah ditutup 2 persen.

"Setiap kali Anda mendengar tentang potensi default yang akan memicu lingkungan risk-off. Jika kita pergi ke tepi jurang dan bahkan lebih jauh lagi, itu tidak akan menjadi pertanda baik untuk aset berisiko atau kepercayaan konsumen," kata Brian Price, kepala manajemen investasi untuk Commonwealth Jaringan Keuangan di Boston.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Bisnis
7 bulan lalu

Pria China Ini Jadi Miliarder usai Bisnis Kedai Teh Melantai di Bursa AS, Hartanya Tembus Rp43 Triliun

Keuangan
8 bulan lalu

IHSG Hari Ini Diprediksi Kembali Terkoreksi, Ini Sentimen Pendorongnya

Bisnis
10 bulan lalu

Sosok Liang Wenfeng, Pemilik Platform AI DeepSeek yang Guncang Saham Amerika

Keuangan
1 tahun lalu

IHSG Hari Ini Berpotensi Lanjutkan Penguatan, Cek Rekomendasi Sahamnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal