Wall Street Turun Tajam, Dow Melemah 2,67 Persen

Ranto Rajagukguk
Wall Street turun tajam. (Foto: Reuters)

NEW YORK, iNews.id - Bursa saham Amerika Serikat (AS) berakhir turun tajam pada Selasa (21/4/2020) waktu setempat. Hal ini  karena aksi jual tajam di pasar minyak pada Senin mengguncang investor.

Mengutip Xinhua, Rabu (22/4/2020), Dow Jones Industrial Average anjlok 631,56 poin, atau 2,67 persen, menjadi 23.018,88. S&P 500 turun 86,6 poin, atau 3,07 persen, menjadi 2.736,56. Indeks Komposit Nasdaq turun 297,5 poin, atau 3,48 persen, menjadi 8.223,23.

Semua 11 sektor S&P 500 ditutup turun, dengan teknologi merosot 4,1 persen, memimpin pelemahan.

Minyak berjangka tercatat mulai bangkit, menyusul penurunan bersejarah pada sesi sebelumnya. West Texas Intermediate untuk pengiriman Mei rebound ke wilayah positif pada Selasa. 

Harga minyak berjangka periode itu sebelumnya turun menjadi -37,63 dolar AS per barel pada Senin. Kontrak bulan depan baru Juni jatuh lebih dari 43 persen menjadi 11,57 dolar per barel pada Selasa. 

Sementara patokan minyak mentah internasional Brent juga jatuh. Para traders memproyeksikan kondisi pasar minyak di masa depan seiring pandemi virus corona (Covid-19) yang menekan perekonomian.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Keuangan
7 bulan lalu

IHSG Hari Ini Diprediksi Kembali Terkoreksi, Ini Sentimen Pendorongnya

Bisnis
10 bulan lalu

Sosok Liang Wenfeng, Pemilik Platform AI DeepSeek yang Guncang Saham Amerika

Keuangan
12 bulan lalu

IHSG Hari Ini Berpotensi Lanjutkan Penguatan, Cek Rekomendasi Sahamnya

Bisnis
1 tahun lalu

Kapitalisasi Pasar Nvidia Ambles Rp4.340 Triliun, Ini Penyebabnya

Bisnis
2 tahun lalu

Reli Wall Street Berlanjut Dipicu Ekspetasi Penurunan Suku Bunga The Fed

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal