JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 15 proyek kereta api siap beroperasi sepanjang 2018 sebagai upaya percepatan kinerja Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
"Memasuki tahun 2018 ini, kinerja Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dipacu dengan cepat. Diawali dengan peresmian pengoperasian KA Bandara Soekarno-Hatta, yang dilanjutkan dengan telah ditandatanganinya kontrak Perawatan dan Pengoperasian Prasarana Perkeretaapian Milik Negara Tahun 2018," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri di Jakarta, Senin (22/1/2018).
Pada Maret 2018, Zulfikri berujar pemerintah berencana mengoperasikan KA Bandara Internasional Minangkabau, Sumatera Barat sepanjang 26 kilometer (km), Jalur ganda (double track) KA lintas Prabumulih-Kertapati, Sumatera Selatan sepanjang sepanjang 85 km. Sementara Jalur Ganda KA lintas Martapura-Baturaja, Sumatera Selatan sepanjang 32 km akan beroperasi pada April 2018.
Zulfikri menambahkan memasuki rentang waktu Juni hingga September 2018, untuk pertama kalinya di Indonesia akan dioperasikan dua proyek LRT dalam waktu yang hampir berdekatan tepatnya di bulan Juni 2018, yaitu LRT Sumatera Selatan sepanjang 23,4 km dan LRT DKI Jakarta sepanjang 5,8 km.
Kemudian, dalam rangka mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei di Sumatera Utara, direncanakan siap untuk dioperasikan Jalur KA menuju pelabuhan pada lintas Bandar Tinggi-Kuala Tanjung sepanjang 21,5 km.
Beralih ke Wilayah Jabodetabek, tepatnya di bulan September 2018, dalam rangka mendukung pengoperasian proyek double-double track (DDT) lintas Manggarai-Cikarang, akan dioperasikan lima Stasiun baru, yaitu Stasiun Kranji, Stasiun Cakung, Stasiun Klender, Stasiun Klender Baru dan Stasiun Buaran. Selain itu, juga turut dioperasikan Dipo Kereta Api Cipinang.