JAKARTA, iNews.id - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memastikan anggaran pemindahan ibu kota mulai dialokasikan pada tahun depan. Dalam RABPN 2020, anggaran pemindahan ibu kota ditetapkan Rp2 triliun.
"Sudah ada totalnya sekitar Rp2 triliun yang tersebar di beberapa kementerian," kata Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran DPR di Gedung DPR Jakarta, Senin (23/9/2019).
Dia menambahkan anggaran pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur pada tahun depan diberikan kepada lima kementerian, termasuk Bappenas. Dana ini akan digunakan untuk persiapan pemindahan ibu kota yang dimulai pada 2021.
Besaran anggaran Rp2 triliun tersebut masuk dalam perkiraan kebutuhan dana pemindahan ibu kota sebesar Rp466 triliun. Namun, APBN secara total hanya akan menanggung Rp89,4 triliun atau 19,2 persen. Sisanya akan dipenuhi swasta, termasuk BUMN.
Sejauh ini, salah satu opsi untuk memenuhi kebutuhan dana dari APBN dengan memanfaatkan aset-aset milik negara yang ada di Jakarta. Pemerintah menaksir nilai aset tersebut mencapai Rp1.123 triliun, sehingga sangat berpotensi untuk dimonetisasi dengan menggandeng swasta.