7 Kebijakan Ekonomi yang Akan Diambil Joe Biden

Antara
Joe Biden telah menunjuk mantan regulator pasar derivatif Gary Gensler, yang memiliki reputasi tangguh di Wall Street. (Foto: AFP)

5. Reformasi Kebangkrutan

Dalam sebuah putar balik kebijakan, Biden telah mengadopsi rencana reformasi kebangkrutan yang didorong advokat konsumen Senator Demokrat Elizabeth Warren yang sebelumnya dia lawan sebagai senator. Proposal tersebut akan memudahkan warga Amerika untuk mengejar kebangkrutan dan melindungi aset seperti rumah dan mobil dari debitur selama proses tersebut. Namun, rencana seperti itu akan membutuhkan pengesahan undang-undang yang tidak mungkin terjadi tanpa mayoritas Demokrat di Senat.

6. Perbankan Pos

Biden telah menyatakan dukungannya untuk kebijakan progresif yang telah lama dipegang agar Layanan Pos AS menyediakan layanan perbankan dasar. Para progresif mengatakan rencana itu akan mengurangi ketidaksetaraan ekonomi dengan mengizinkan warga Amerika yang "tidak memiliki rekening bank" untuk mengakses layanan perbankan dan kredit dengan harga terjangkau, dan untuk menghindari pemberi pinjaman predator dan layanan pencairan cek yang mahal.

Industri perbankan menentang pembentukan pesaing yang didanai pembayar pajak dan kemungkinan besar akan melawan rencana tersebut.

7. Pinjaman Payday, Tagihan Utang

Demokrat termasuk Biden berseru buruk pada Juli ketika CFPB mencabut ketentuan utama dalam peran pinjaman payday (pinjaman jangka pendek yang disediakan untuk mereka yang membutuhkan dana tetapi pembayarannya menunggu waktu gajian tiba atau 30 hari), yang pertama kali dibuat oleh CFPB yang dikelola Obama, yang akan mengharuskan pemberi pinjaman payday untuk memastikan konsumen memiliki kemampuan untuk membayar kembali.

Pemberi pinjaman mengatakan bahwa ketentuan itu sangat berat sehingga dapat mematikan bisnis mereka.

Demikian pula, kelompok konsumen telah mengkritik aturan penagihan utang baru-baru ini yang menurut mereka akan memungkinkan penagih untuk melecehkan konsumen dengan pesan teks dan surel yang tidak terbatas. Pemerintahan Biden kemungkinan akan mencoba membatalkan atau mengatur ulang aturan tersebut.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Internasional
10 hari lalu

2 Kali Menjabat, Bisakah Donald Trump Ikut Pilpres AS Lagi?

Internasional
2 bulan lalu

Murka Diisukan Meninggal, Trump Bawa-Bawa Joe Biden

Internasional
2 bulan lalu

Trump Murka Diisukan Meninggal gara-gara Menghilang 2 Hari

Internasional
3 bulan lalu

Trump Tolak Beri Izin Presiden Taiwan Transit di New York, Ada Apa?

Internasional
5 bulan lalu

Rusia Bikin Keok Tank Abrams Buatan AS di Perang Ukraina, Hancurkan 26 Sisa 5 Unit

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal