Insyaf 2018 mendapat apresiasi dari sejumlah stakeholders yang hadir. Meski baru pertama kali diselenggarakan, Insyaf mampu menjadi forum yang dinamis karena mendudukkan para pelaku usaha dari level ultramikro hingga skala besar dengan lembaga keuangan bank dan nonbank dalam satu forum yang sama. Karena itu, Insyaf dipertimbangkan untuk dijadikan sebagai agenda rutin setiap tahun.
Jaenal melanjutkan, dengan adanya Insyaf, UMKM mulai mengetahui bagaimana akses pembiayaan dari lembaga keuangan bank maupun lembaga keuangan bukan bank.
”Termasuk LPDB yang sebelumnya mereka tidak tahu, ataupun kalau mau tapi takut. Maka dengan Insyaf ke depan mereka punya harapan bisa akses permodalan dari LPDB,” kata dia.