Teten mengatakan, BLT UMKM itu disalurkan ke berbagai sektor usaha, termasuk sektor pariwisata. Di Bali, kata dia, banyak pelaku UMKM yang terdampak pandemi Covid-19.
"Sektor pariwisata hampir semua terhenti akibat pandemi. Makanya, kontraksi di Bali masih tinggi, yaitu negatif 12 persen. Tapi, begitu turis datang lagi, saya meyakini bahwa perekonomian Bali bakal langsung melesat lagi," katanya.