Ada Pertemuan IMF-World Bank, Ekonomi Bali Bisa Tumbuh 6,54 Persen

Ade Miranti Karunia Sari
Diskusi persiapan IMF-World Bank yang digelar Forum Merdeka Barat 9 di Jakarta. (Foto: Humas BI)

JAKARTA, iNews.id - Pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia (World Bank/WB) atau mega meeting yang berlangsung pada 8-14 Oktober 2018 di Nusa Dua Bali, persiapannya kini sudah mencapai 94 persen. Hal tersebut disampaikan Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan dalam agenda Forum Merdeka Barat (FMB).

"Inilah perhelatan IMF terbesar sejak pertama diselenggarakan pada 1946. Dan ini juga dinilai sebagai perhelatan yang pelaksanaannya tergolong tersiap,” katanya di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (17/9/2018).

Pertemuan ini menggelontorkan dana sebesar Rp855 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018. "Namun, per hari ini, angkanya baru mencapai Rp566 miliar rupiah dan sepertinya tidak akan bertambah banyak. Basicly Rp456 miliar, termasuk untuk membeli komputer yang nantinya akan dihibahkan ke anak-anak sekolah di Banyuwangi, Bali, dan Lombok,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapennas), Bambang Brodjonegoro menyebut, bakal ada 19.800 peserta yang hadir dalam mega meeting tersebut.

"189 negara akan terwakili dengan perkiraan total 19.800 peserta, di mana 5.050 diantaranya adalah anggota delegasi baik dari mancanegara maupun Indonesia. Dan 14.750 non delegasi baik dari investor, dari media, dan NGO. Dan 13.000 diantaranya itu dari internasional, 1.750 dari Indonesia. Ini profil yang akan ada di Bali," katanya merinci.

Editor : Ranto Rajagukguk
Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal