ADB memprediksikanperekonomian Indonesia akan naik kembali ke tingkat pertumbuhan mencapai 5,3 persen pada 2021 setelah tahun ini terkontraksi 1 persen.
Pemulihan ekonomi Indonesia tahun depan akan didukung oleh belanja rumah tangga dan perekonomian global yang membaik sehingga meningkatkan investasi.
Pulihnya belanja rumah tangga dan dunia usaha pada 2021 tersebut menyebabkan inflasi diperkirakan naik ke level 2,8 persen.
Sementara itu, Direktur ADB untuk Indonesia Winfried Wicklein menekankan berbagai kebijakan harus terkoordinasi dengan baik agar pemulihan dapat terjadi dengan cepat dan inklusif.
“Prioritas kebijakan harus konsisten dan terkoordinasi disertai keseimbangan antara perlindungan nyawa, mata pencaharian, memulai kembali kegiatan usaha secara aman,” katanya.