APBN Mei 2025 Berbalik Defisit, Sri Mulyani Beberkan Penyebabnya

Anggie Ariesta
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. (Foto: Dok. iNews Media Group)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat APBN berbalik defisit Rp21 triliun hingga akhir Mei 2025. Defisit tersebut setara 0,09 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB).

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, kondisi defisit terjadi akibat belanja negara yang lebih besar dibanding pendapatannya.

“Dari overall balance, keseimbangan keseluruhan APBN KiTa, posisi Mei 2025 mengalami defisit Rp21 triliun,” ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KiTa Edisi Juni 2025 di kantor Kemenkeu, Jakarta, Selasa (17/6/2025).

Berdasarkan laporan Kemenkeu, realisasi belanja negara per Mei 2025 mencapai Rp1.016,3 triliun. Rinciannya, belanja pemerintah pusat tercatat Rp694,2 triliun, sedangkan transfer ke daerah (TKD) mencapai Rp322 triliun. Angka tersebut setara 28,1 persen dari total pagu belanja yang ditetapkan pada tahun 2025.

Hal ini terjadi di tengah perbedaan kondisi dibanding April 2025, saat APBN masih surplus Rp4,3 triliun, atau sekitar 0,02 persen terhadap PDB. 

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
6 bulan lalu

Sri Mulyani Lapor APBN Defisit Rp21 Triliun per Mei 2025, Belanja Lampaui Pendapatan

Nasional
4 hari lalu

Purbaya Ungkap Cukai Minuman Berpemanis Batal Diterapkan di 2026, Ini Alasannya

Nasional
7 hari lalu

DJP Larang Pegawai Ambil Cuti di Akhir Tahun, Ini Alasannya

Makro
8 hari lalu

Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 Triliun hingga Oktober 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal