JAKARTA, iNews.id - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi sepanjang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total kembali menurun. Namun, penurunan ini tidak akan terjadi sedalam penurunan yang terjadi pada penerapan PSBB pada Maret lalu.
Wakil Ketua Umum Apindo, Shinta Kamdani mengatakan, pihaknya berasumsi PSBB akan menjadi lebih halus dilaksanakan pelaku usaha dan masyarakat karena sudah pernah dilakukan sebelumnya.
"Sehingga blunder-blunder koordinasi dan pelaksanaan PSBB seperti yang terjadi pada April-Mei menjadi minim dan kinerja perusahaan yang masih boleh beroperasi bisa maksimal," ujar Shinta saat dihubungi, Minggu (13/9/2020).
Selanjutnya, Shinta menyebutkan sebagian besar pelaku usaha sudah bertransisi ke sistem online trading dan remote working secara maksimal. Perusahaan sudah terbiasa mengatasi aktivitas saat PSBB sehingga kinerja tidak terlalu drop meski permintaan pasar domestik secara agregat cenderung turun.
Selain itu, kinerja ekspor juga tetap akan tumbuh positif tanpa hambatan sepanjang PSBB, dengan catatan tidak ada gangguan logistik perdagangan maupun masalah inefisiensi supply chain di sisi produksi maupun perdagangan.