Awal Februari DPR Sudah Imbau untuk Moratorium Proyek Infrastruktur

Isna Rifka Sri Rahayu
Ilustrasi (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNews.id - Sejak Agustus 2017, kecelakaan infrastruktur mulai marak terjadi. Hal itu membuat pemerintah memutuskan untuk menghentikan sementara proyek-proyek yang tengah dibangun.

Sayangnya keputusan tersebut dianggap lamban karena kecelakaan tersebut telah terjadi berulang kali dan memakan banyak korban. Padahal Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyerukan imbauan sejak 6 Februari kemarin.

"Oleh karena itu 6 Februari kami meminta kepada pemerintah menghentikan sementara pembangunan ini sampai pemerintah mampu menyelesaikan seluruh prosedur pembangunan infrastruktur," kata Wakil Ketua Komisi VI DPR, Azam Azman dalam diskusi Polemik MNC Trijaya ‘Proyek Infrastruktur antara Percepatan dan Pertaruhan’ di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (24/2/2018).

Namun, pemerintah tidak menggubris imbauan tersebut sehingga akhirnya terjadi kecelakaan proyek tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) pada 20 Februari kemarin dan memakan tujuh korban. Dengan demikian menurutnya, pemerintah terlambat dalam menerbitkan moratorium tersebut.

"Menteri PUPR terlambat berikan moratorium baru kemarin. Sendainya tidak terlambat kejadian Becakayu tidak akan terjadi sehingga ini menjadi hal yang serius bukan masalah sederhana," ucapnya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
5 bulan lalu

Otorita IKN Ungkap Pembangunan Infrastruktur Tahap I Hampir Rampung, Ini Progresnya

Bisnis
6 bulan lalu

AHY Buka Konreg Kementerian PU 2025, Paparkan 4 Prioritas Pembangunan Infrastruktur

Internasional
7 bulan lalu

Kebijakan Xi Jinping Pro-Rakyat China: Antikorupsi, Pengentasan Kemiskinan, hingga Infrastruktur

Bisnis
8 bulan lalu

WIKA Raih ESG Score 53/100 S&P Global 2024, Peringkat 6 di Indonesia

Nasional
1 tahun lalu

Jokowi Bangun 366.000 Km Jalan Desa, 1,9 Juta Meter Jembatan hingga 50 Pelabuhan-Bandara selama 10 Tahun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal