Oleh karenanya, keputusan penghapusan bagasi gratis ini merupakan upaya untuk menambah penghasilan maskapai. "Itu yang inovasi, saya pikir dari segi pengurangan bagasi bagian dari solusi mereka. Selain mereka juga bisa angkut barang-barang, ada pendapatan," ucapnya.
Selain itu juga dapat membuat masyarakat lebih efisien dalam membawa barang bawaan saat berpergian. "Kalau barang itu kan tinggal kita menertibkan diri aja, berapa yg akan kita bawa 5 kg, 10 kg, kalau dia bawa 5 kg ditambah 7 atau 12 cukup dia berpergian," tuturnya.
Sebelumnya, pemerintah meminta Lion Air Group menunda kebijakan bagasi berbayar ditunda dua minggu. Salah satu maskapai terbesar di Tanah Air itu menyanggupi permintaan tersebut.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan pemerintah telah meminta Lion Air untuk menyosialisasikan kebijakan tersebut. Dengan demikian, pencabutan bagasi cuma-cuma tidak jadi diterapkan per kemarin, Selasa (8/1/2019).
"Ada grace period selama dua minggu. Dua minggu ini tetap tidak bayar," kata Menhub, dikutip Rabu (9/1/2019).