Bagi Hasil Migas Cost Recovery Berpeluang Hadir Kembali

Ilma De Sabrini
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengkaji fleksibilitas mengenai skema investasi minyak dan gas bumi (migas). Hal ini menanggapi sinyal positif meningkatnya investasi hulu migas yang semakin terbuka.

Menteri ESDM Arifin Tasrif kembali mempertimbangkan hadirnya kontrak bagi hasil penggantian biaya operasi (Cost Recovery) bagi wilayah kerja baru dan terminasi. "Skema tersebut akan menjadi opsi bersama sistem fiskal Gross Split bagi para investor migas," kata dia dalam keterangannya, di Jakarta, Minggu (1/12/2019).

Arifin mengungkapkan, perlu adanya evaluasi terhadap pola bisnis serta investasi di sektor migas. Evaluasi ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk segera memetakan regulasi yang menghambat laju investasi.

"Kami melakukan dialog dengan para investor di bidang migas. Kami tanyakan, mana yang prefer, ada dua (Gross Split dan Cost Recovery)," ucap Arifin.

Sebenarnya skema Gross Split pun menjanjikan. Pemerintah sendiri mewajibkan perusahaan migas menerapkan skema Gross Split di wilayah kerja baru dan terminasi sejak 1 Januari 2017. Hingga saat ini, sudah ada 45 WK migas yang menggunakan skema tersebut, yakni 17 WK hasil lelang, 23 WK terminasi dan 5 WK amandemen. Dari jumlah tersebut, Pemerintah memperoleh dana eksplorasi sebesar 2,71 miliar dolar AS atau sekitar Rp40,7 triliun. Sementara untuk bonus tanda tangan sebesar 1,19 miliar dolar AS atau sekitar Rp17,8 miliar.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Megapolitan
10 hari lalu

Polisi Bongkar Sindikat Pengoplos Gas Elpiji di Bekasi, Raup Rp230 Juta dalam 15 Bulan

Bisnis
2 tahun lalu

Kementerian ESDM Sebut Proyek Penyimpanan Emisi Karbon Berpotensi Jadi PSN

Bisnis
2 tahun lalu

Menang Lelang, Petronas Garap Blok Migas Bobara di Papua Barat

Bisnis
2 tahun lalu

BPH Migas Minta Badan Usaha Amankan Pasokan BBM Jelang Pemilu hingga Idul Fitri

Bisnis
2 tahun lalu

Setoran PNBP Sektor Migas 2023 Turun Jadi Rp117 Triliun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal