Tahap pertama, kata Bambang, pembangunan kota inti pada 2021-2024. Pada periode ini, pembangunan difokuskan pada infrastruktur inti yang menjadi kebutuhan kota pemerintahan. Di antaranya istana negara dan kantor lembaga negara.
Tahap kedua berlangsung 2025-2029. Pada periode tersebut, berbagai infrastruktur penunjang mulai dibangun seperti perumahan ASN, pangkalan militer, sekolah, universitas, dan lain-lain.
Terakhir, pembangunan final berlangsung 2030-2045. Dia menyebut, pada tahap ini, Ibu Kota akan diperluas hingga mencapai 200.000 hektare.