Bank Dunia Bakal Siapkan Rp178 Triliun untuk Vaksin Covid-19 Negara Miskin

Djairan
Bankai Dunia akan menyiapkan pembiayaan vaksin virus Covid-19 senilai 12 miliar dolar AS (Rp178 triliun). (Foto: AFP)

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Bank Dunia (World Bank) David Malpass tengah meminta persetujuan dewan untuk rencana pembiayaan vaksin virus Covid-19 senilai 12 miliar dolar AS (Rp178 triliun). Hal tersebut untuk membantu negara-negara miskin dan berkembang mendapatkan dosis vaksin ketika tersedia dalam beberapa bulan mendatang.

Malpass menyebut, rencana itu bagian dari anggaran 160 miliar dolar AS dalam pembiayaan bantuan pandemi Covid-19 yang dijanjikan melalui pinjaman multilateral. Hal itu untuk membantu negara-negara dapat memberikan akses vaksin lebih awal ke tenaga kesehatan (nakes) dan pekerja penting lainnya. Dia berharap dewan dapat mempertimbangkan rencana itu pada awal Oktober.

“Tujuan kami adalah membantu negara-negara berkembang dan berpenghasilan rendah dan menengah. Ini juga sinyal pasar bagi pabrikan, bahwa akan ada pembiayaan yang tersedia untuk negara berkembang dan akan ada permintaan. Kami akan mulai meminta produsen untuk mulai membuat alokasi untuk negara-negara itu,” ujar Malpass dikutip dari Reuters pada Rabu (30/9/2020).

Malpass mengatakan, Bank Dunia juga meminta negara-negara kaya yang memiliki lebih banyak dosis vaksin corona agar dapat memberikannya sebagian ke negara-negara miskin. Saat ini persaingan global untuk dosis awal vaksin sangat sengit, karena negara-negara kaya tengah berebut untuk mengamankan pasokan.

Seperti pemerintah AS, yang menggelontorkan lebih dari 3 miliar dolar AS untuk mengamankan ratusan juta dosis vaksin yang sedang dikembangkan oleh AstraZeneca dari Inggris dan oleh raksasa obat AS Pfizer serta BioNTech dari Jerman.

Rencana Bank Dunia bertujuan untuk menempatkan negara-negara miskin dan berpenghasilan menengah agar sejajar dengan negara-negara kaya. Tanpa dosis vaksin corona, akan banyak dari negara-negara tersebut berisiko mengalami keruntuhan ekonomi yang akan mendorong ratusan juta orang jatuh ke dalam kemiskinan.    

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
1 bulan lalu

90 Persen BBM Subsidi Digunakan Transportasi Umum, Nilainya Tembus Rp300 triliun per Tahun

Nasional
2 bulan lalu

Riwayat Pendidikan Adwin Haryo Indrawan Sumartono, Anak Sri Mulyani yang Lulus Jadi Dokter Spesialis

Bisnis
3 bulan lalu

Ekonom Sebut Beda Data Kemiskinan RI Versi BPS dan Bank Dunia

Nasional
5 bulan lalu

Bank Dunia Tetapkan Kategori Miskin di RI Berpenghasilan di Bawah Rp1,5 Juta per Bulan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal