OHIO, iNews.id - Calon presiden petahana Amerika Serikat, Donald Trump, mengakui pengembangan vaksin akan dipengaruhi oleh kebijakan politik. Namun, Trump menegaskan dia tidak akan menjadikan vaksin sebagai alat kampanye.
Penanganan wabah Covid-19, termasuk di dalamnya pengembangan vaksin menjadi salah satu isu yang diangkat dalam debat pertama Pemilu Presiden (Pilpres) Amerika Serikat 2020 yang berlangsung di Health Education Campus of Case Western Reserve University, Cleveland, Ohio, Rabu (30/9/2020) pagi WIB.
Di sesi kedua, moderator debat, Chris Wallace meminta Trump menanggapi isu pengembangan vaksin yang disebut sejumlah pakar kesehatan pemerintah seperti Dr Anthony Fauci bahwa vaksin paling cepat baru akan tersedia secara luas tahun depan.
Trump mengatakan vaksin bisa tersedia lebih cepat, serta berjanji menjamin keamanannya.
"Lebih cepat dari itu, meskipun semua pengembang vaksin utama telah berjanji tidak menyediakan vaksin sampai memenuhi semua standar kemanan dan kemanjuran," kata Trump.