Bank Indonesia: Inflasi Minggu Keempat Maret 0,13 Persen

Aditya Pratama
Bank Indonesia (BI) melaporkan laju inflasi hingga minggu keempat Maret 2020 sebesar 0,13 persen. (Foto: Shutterstock)

JAKARTA, iNews.id - Bank Indonesia (BI) melaporkan laju inflasi hingga minggu keempat Maret 2020 sebesar 0,13 persen atau lebih rendah dari periode Februari. Hal itu berdasarkan survei pemantauan harga yang rutin dilakukan setiap pekan.

Dalam pernyataan resmi BI, Jumat (27/3/2020), dari hasli pemantauan itu maka inflasi tahun kalender Januari-Maret 2020 tercatat 0,80 persen, dan secara tahunan (yoy) sebesar 3,0 persen.

Penyumbang inflasi pada periode laporan berasal dari komoditas emas perhiasan 0,06 persen, jeruk 0,04 persen, telur ayam ras dan gula pasir masing-masing 0,03 persen.

Selain itu, bawang merah 0,02 persen serta kangkung, bayam, nasi dengan lauk dan bahan bakar rumah tangga masing-masing sebesar 0,01 persen.

Sementara itu, komoditas utama penyumbang deflasi yaitu cabai merah 0,09 persen, cabai rawit 0,03 persen serta bawang putih, tomat, daging ayam ras, minyak goreng dan angkutan udara masing-masing sebesar 0,01 persen.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
7 hari lalu

Telur hingga Daging Ayam Ras Jadi Penyumbang Utama Inflasi Oktober 2025

Makro
7 hari lalu

Inflasi Oktober 2025 Tembus 0,28 Persen, Didorong Emas Perhiasan hingga Cabai Rawit

Nasional
21 hari lalu

Purbaya Ingatkan Kepala Daerah Pentingnya Jaga Inflasi: Kalau Ada Pemilu, Hampir Pasti Terpilih Lagi

Nasional
28 hari lalu

Buruh Tuntut Kenaikan Upah Minimum 2026 Berkisar 8,5-10,5 Persen, Ini Alasannya

Nasional
28 hari lalu

Buruh Ancam Mogok Kerja jika Upah Minimum 2026 Naik di Bawah 8,5 Persen

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal