Bank Indonesia Sebut Ekonomi RI Saat Ini Jauh Lebih Kuat daripada 1998

Antara
ilustrasi. (Foto: Okezone.com)

"Ini berbeda dengan angka kurs Rp15 ribu pada 20 tahun lalu, yang melemah dari level yang sangat dalam," katanya.

Pada September 1998, rupiah di level Rp10.750 per dolar AS atau melemah 254 persen dibanding September 1997 yang sebesar Rp3.030 per dolar AS.

Doddy menuturkan jika hanya melihat nilai tukar mata uang sebagai angka psikologis adalah kekeliruan. Nilai tukar mata uang seharusnya dilihat dari volatilitas pergerakannya.

"Bagi pelaku ekonomi yang relevan adalah seberapa cepat nilai tukar bergerak. Kalau bergerak ke Rp13.500 ke Rp15.000 per dolar AS presentase melemahnya hanya 7-8 persen. Itu akan sangat beda dampaknya ke kondisi keuangan," ujar Doddy.

Bank Sentral saat ini juga masih memiliki kecukupan amunisi menjaga stabilitas nilai tukar secara memadai, dibandingkan masa krisis 1998. Pada 20 tahun lalu, cadangan devisa hanya tersisa 17 milair dolar AS. Sedangkan, per Agustus 2018, cadangan devisa Indonesia terkumpul 117 miliar dolar AS.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
9 jam lalu

BI Desak Bank Segera Turunkan Bunga Kredit usai Purbaya Gelontorkan Rp200 Triliun

Nasional
11 jam lalu

BI Kembali Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Berikut Alasannya

Nasional
2 hari lalu

Gubernur BI Tegaskan Redenominasi Tak Pangkas Nilai Rupiah, Harga Tetap Sama

Makro
3 hari lalu

Utang Luar Negeri RI Turun jadi Rp7.105 Triliun di Kuartal III 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal