"Karena UMKM ini harus hidup, dia menciptakan lapangan kerja, saya pikir itu sudah dilakukan dengan bagus dimana pemerintah memberikan pelaku UMKM diberi bantuan Rp2,4 juta di mana target penerimanya sebanyak 3 juta dari UMKM," kata dia.
Pensiunan Jenderal TNI ini juga menjelaskan, program penempatan dana di Himpunan Bank Negara (Himbara) dan bank-bank pemerintah daerah yang didorong untuk menyalurkan kredit tidak ada masalah.
"Pemerintah juga saya kira memberikan modal jaminan kredit bekerja yang dikerjasamakan dengan Askrindo dan Jamkrindo, di mana pemerintah membiayai biasanya sampai 80 persen dari seluruh gagal bayar pelaku UMKM," ucapnya.