"Sekarang kalau tiket pesawat itu ada turunya tapi pasti ngga banyak, jadi dia tidak balik lagi," kata dia.
Dia melanjutkan, inflasi bukan hanya disebabkan oleh besaran perubahan harga suatu barang dan jasa. Namun, perlu diperhatikan juga seberapa besar peranan barang dan jasa tersebut di rumah tangga.
"Boleh saja bawang putih naik 120 persen, tapi dalam pengeluaran rumah tangga dia hanya 0,01 persen, kalikan saja, jumlahnya tidak banyak," ucapnya.
Oleh karenanya, meski tiket pesawat merupakan barang bersifat jangka panjang namun pengaruhnya kecil dalam sumbangannya ke inflasi.
"Bandingkan dengan beras naik wah itu besar peranan dalam pengeluaran rumah tangga sehingga 10-20 persen di beras pasti cerita inflasinya lain," tuturnya.