Begini Strategi Pemerintah Kendalikan Inflasi Jelang Ramadan dan Idulfitri

Michelle Natalia
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Febrio Kacaribu. (Foto: tangkapan layar)

Inflasi pangan bergejolak (volatile food) sedikit meningkat menjadi 5,71 persen (yoy) didorong oleh harga pangan yang cenderung volatile sebagai dampak faktor musiman dan gangguan cuaca. 

Untuk kelompok administered price, inflasi tercatat 12,28 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan bulan Desember 2022 (13,34 persen). Hal ini didorong oleh menurunnya tarif angkutan udara dan bensin. Sementara harga rokok dan tarif air PAM mengalami kenaikan yang dipengaruhi oleh kenaikan tarif cukai dan peningkatan pelayanan air bersih kepada masyarakat.

Ke depan, pemerintah akan terus berupaya menjaga inflasi mengingat pengendalian inflasi merupakan salah satu isu utama yang menjadi perhatian Presiden dan telah disampaikan dalam acara Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) 2023 pada 17 Januari 2023 lalu. Upaya pengendalian inflasi terus ditempuh melalui berbagai kebijakan, antara lain stabilisasi harga pangan, penguatan pasokan dan cadangan domestik, antisipasi gejolak harga akibat risiko gangguan cuaca, serta persiapan menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). 

“Sinergi dan bauran kebijakan di tingkat pusat dan daerah terus dilakukan bersama Bank Indonesia untuk menjaga agar sasaran inflasi kembali pada sasaran yang ditetapkan pemerintah,” ucapnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
7 hari lalu

Telur hingga Daging Ayam Ras Jadi Penyumbang Utama Inflasi Oktober 2025

Makro
8 hari lalu

Inflasi Oktober 2025 Tembus 0,28 Persen, Didorong Emas Perhiasan hingga Cabai Rawit

Nasional
22 hari lalu

Purbaya Ingatkan Kepala Daerah Pentingnya Jaga Inflasi: Kalau Ada Pemilu, Hampir Pasti Terpilih Lagi

Nasional
28 hari lalu

Buruh Tuntut Kenaikan Upah Minimum 2026 Berkisar 8,5-10,5 Persen, Ini Alasannya

Nasional
29 hari lalu

Buruh Ancam Mogok Kerja jika Upah Minimum 2026 Naik di Bawah 8,5 Persen

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal