Sementara, angka belanja negara hingga akhir Oktober 2023 sebesar Rp2.240,8 triliun atau 73,2 persen dari pagu anggaran dalam UU APBN.
"Bisa dilihat nominal belanja negara hampir sama dengan pendapatan negara," tuturnya.
Belanja negara tercatat menurun 4,7 persen secara yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dengan postur ini, maka postur APBN sudah mulai defisit.
"Namun dari sisi keseimbangan primer tercatat surplus sebesar Rp365,4 triliun," ucapnya.