Belanja Modal Rendah, Mendagri Minta Kepala Daerah Bikin Tim Khusus Susun APBD

Dita Angga
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian. (Foto : Ist)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan seringkali porsi anggaran untuk pegawai lebih tinggi dibandingkan belanja modal. Hal tersebut berdampak pada tidak maksimalnya pembangunan di daerah.

“Jalan-jalan rusak. Sampah bertebaran. Karena apa? Karena belanja modalnya kecil. Ada saya cek belanja modalnya hanya 12 persen. Artinya, belanja operasionalnya lebih kurang 88 persen. Hanya 12 persen. Nanti 12 persen pun yang digunakan untuk pegawai rapat-rapat lagi itu mungkin 3 persen, 4 persen, 5 persen. Jadi yang sampai ke masyarakat 7 persen, 8 persen. Ini menyedihkan,” katanya dalam Musrenbangnas, Selasa (4/5/2021).

Dia mengaku telah melakukan pengecekan ke daerah terkait hal ini. Menurutnya, banyak kepala daerah yang tidak tahu soal itu.

“Saya sudah cek juga kepada teman-teman kepala daerah. Teman-teman kepala daerah tidak tahu, main tanda tangan saja. Kenapa? Karena diajukan oleh Bappeda, kemudian diajukan oleh Sekda. Kemudian yang penting apa yang dititipkan oleh kepala daerah itu terakomodir yaitu tanda tangan. Itulah yang terjadi,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Tito berpesan agar kepala daerah jangan mau dibodoh-bodohi bawahannya dalam penyusunan anggaran di daerah.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Mendagri: Gubernur Riau Abdul Wahid Langsung Dinonaktifkan jika Ditahan

Buletin
7 hari lalu

Menkeu Purbaya Tekankan Data BI Valid Soal Dana Pemda Mengendap

Nasional
15 hari lalu

Purbaya Ogah Duduk Bareng Dedi Mulyadi Cs soal Dana Mengendap, Kenapa?

Nasional
16 hari lalu

Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Kembalikan TKD Rp2,4 Triliun jika Serapan APBD Tinggi

Nasional
16 hari lalu

BI soal Data Dana Pemda Mengendap: Hasil Verifikasi Laporan Seluruh Bank 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal