Bencana Alam Sebabkan Inflasi, Sri Mulyani Monitor Stok Bahan Pokok

Rina Anggraeni
Menkeu Sri Mulyani. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bakal mencermati inflasi Januari yang mencapai 0,26 persen. Pasalnya, adanya bencana alam yang terjadi pada awal tahun membuat kenaikan harga di beberapa wilayah Indonesia.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengakui inflasi ini disebabkan oleh bencana alam yang saat ini terjadi. Untuk itu, pemerintah akan memperlancar konektivitas dalam menjaga stok bahan pokok.

"Inflasi terutama sisi suplai yang karena bencana alam kita," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Senin (1/2/2021).

Dia akan memonitor stok bahan pokok agar tidak terjadi kelangkaan. Jika barang bahan pokok terjadi kelangkaan, maka harga barang akan melonjak.

"Karena kita pastikan konektivitas jalan kembali. Kalau antisipasi demand yaitu sisi suplai demand yang barang penting bahan makanan pokok gula minyak goreng daging ayam dan sapi dan terus di monitor dan kita monitor saat bulan puasa dan lebaran," tuturnya.

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka inflasi pada periode Januari tercatat lebih rendah jika dibandingkan dengan Januari 2020 yang saat itu sebesar 0,39 persen. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, inflasi Januari 2021 secara tahunan (year on year/yoy) sebesar 1,55 persen  juga lebih rendah dari posisi inflasi pada Desember 2020 dan Januari 2020.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Telur hingga Daging Ayam Ras Jadi Penyumbang Utama Inflasi Oktober 2025

Makro
5 hari lalu

Inflasi Oktober 2025 Tembus 0,28 Persen, Didorong Emas Perhiasan hingga Cabai Rawit

Nasional
11 hari lalu

Harta Kekayaan Heru Pambudi Sekjen Kemenkeu Capai Rp71 Miliar, Unggul Jauh dari Purbaya

Megapolitan
13 hari lalu

Rano Karno Tak Masalah Dana Transfer ke Jakarta Dipangkas Rp15 Triliun, Ini Alasannya

Nasional
19 hari lalu

Purbaya Ingatkan Kepala Daerah Pentingnya Jaga Inflasi: Kalau Ada Pemilu, Hampir Pasti Terpilih Lagi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal