“Kalau kita lihat pergerakan ini, memasuki 2021 ini dampak Covid-19 belum reda, masih membayang-bayangi perekonomian di berbagai negara, termasuk Indonesia,” ujarnya.
Dia menuturkan, inflasi Januari 2021 didorong oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau, tahu, tempe, hingga cabai rawit juga menjadi penyumbang inflasi.
"Ada beberapa komoditas yang memberikan sumbangan inflasi beberapa komoditas andil pertama cabai rawit sebesar 0,08 persen, kemudian ikan segar memberikan andil inflasi 0,08 persen, kemudian harga tempe 0,03 persen dan satu lagi kenaikan harga tahu mentah 0,02 persen," ucapnya.