Bersaing di Pasar Global, Kementan Dorong Standarisasi Benih dan Bibit Ternak

Antara
Kementan mendorong standarisasi benih dan bibit ternak sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) agar mutunya terjamin. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong standarisasi benih dan bibit ternak sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) agar mutunya terjamin. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan upaya ini sebagai modal bersaing di pasar global.

"Standarisasi ini tidak hanya melindungi konsumen tapi juga bisa meningkatkan daya saing sebagai potensi ekspor keluar negeri," ujar Mentan dalam keterangannya yang dilansir Jumat (12/6/2020).

Syahrul meminta agar semua stakeholder pertanian dan peternakan bekerja sama memperbaiki kualitas produk-produk pertanian termasuk benih dan bibit ternak agar dapat menjadi potensi ekspor.

SNI adalah satu-satunya standar yang berlaku secara nasional di Indonesia. SNI dirumuskan oleh Komite Teknis (dulu disebut sebagai Panitia Teknis) dan ditetapkan BSN. Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan termasuk dalam komite teknis yang menggagas keluarnya SNI Benih dan Bibit Ternak ini.

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, I Ketut Diarmita mengatakan saat ini sudah ada 43 SNI benih dan bibit ternak yang diterbitkan.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Nasional
28 hari lalu

Mentan Amran soal Polisi Aktif di Kementeriannya: Sangat Membantu

Nasional
31 hari lalu

PN Jaksel Putuskan Tidak Berwenang Mengadili Gugatan Mentan Amran Rp200 Miliar ke Tempo

Nasional
31 hari lalu

PN Jaksel Tolak Gugatan Rp200 Miliar Mentan Amran terhadap Tempo

Bisnis
3 bulan lalu

Perum Bulog Gelontorkan 2.491 Ton Beras SPHP di Jatim, Jaga Pasokan dan Harga

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal