BI: Defisit Transaksi Berjalan Kuartal I 2020 Turun Jadi 1,4 Persen

Aditya Pratama
Bank Indonesia (BI) melaporkan defisit neraca transaksi berjalan pada triwulan I 32020 sebesar 3,9 miliar dolar AS atau 1,4 persen dari PDB. (Foto: Okezone)

Transaksi modal dan finansial mengalami defisit sebesar 2,9 miliar dolar AS, terutama dipengaruhi oleh defisit investasi portofolio, setelah pada triwulan sebelumnya mengalami surplus sebesar 12,6 miliar dolar AS.

"Defisit investasi portofolio ini dipicu besarnya aliran modal keluar akibat kepanikan pasar keuangan global terhadap pandemi Covid-19," katanya.

Dengan kondisi ini, BI memproyeksikan defisit neraca transaksi berjalan pada akhir 2020 menjadi di bawah 2,0 persen terhadap PDB atau turun dari proyeksi sebelumnya 2,5 persen-3,0 persen terhadap PDB.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
15 jam lalu

Purbaya soal Redenominasi Rupiah: Wewenang BI, Bukan Tahun Ini atau 2026

Nasional
20 jam lalu

BI Pastikan Rencana Redenominasi Rupiah Sudah Matang, Masuk Prolegnas 2025-2029

Nasional
22 jam lalu

BI Buka Suara soal Rencana Redenominasi Rp1.000 Jadi Rp1, Jamin Dilakukan Hati-Hati

Buletin
11 hari lalu

Menkeu Purbaya Tekankan Data BI Valid Soal Dana Pemda Mengendap

Bisnis
11 hari lalu

Nilai Transaksi BI Fast Tembus Rp3.024 Triliun pada Kuartal III 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal