JAKARTA, iNews.id - Pemerintah berencana menggratiskan biaya sewa lahan di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah selama 10 tahun. Insentif tersebut dinilai bakal menarik investasi masuk ke kawasan tersebut.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, skema bebas sewa lahan sementara itu bisa menjadi solusi atas tingginya harga lahan di Indonesia, terutama untuk industri.
“Pemerintah akan memberikan insentif, kemungkinan besar untuk penggunaan lahannya itu 10 tahun free of charge, nggak perlu menyewa 10 tahun. Kami percaya ini akan membuat calon investor tertarik masuk ke Indonesia,” ujarnya, Selasa (4/8/2020).
Dia mengatakan, KIT Batang bisa menjadi percontohan bagi upaya menarik investasi. Dia menyebut, kawasan tersebut memang dinilai layak untuk berinvestasi dengan tingkat risiko yang rendah.
"Berbagai pihak yang telah melakukan kunjungan telah berikan assesment bahwa Batang kira-kira nanti bisa jadi investor haven,” katanya.
Selain lahan, kata Menperin, pemerintah juga berencana melengkapi fasilitas penunjang di KIT Batang pada akhir 2020. Fasilitas tersebut di antaranya akses jalan, air, pengelolaan limbah, pelabuhan, dan lain-lain.