JAKARTA, iNews.id - Prospek ekonomi Indonesia di masa depan dinilai cerah dan menjanjikan. Di tengah pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi Indonesia berhasil menduduki peringkat empat setelah China, Vietnam, dan Korea Selatan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, prestasi ini didorong upaya pemulihan ekonomi nasional yang sudah berada dalam jalur yang benar.
“Di tengah pandemi, investasi di Indonesia tetap meningkat sebesar Rp826,3 triliun,” kata Menko Airlangga lewat akun Instagram @airlanggahartarto_official, Sabtu (21/2/2021).
Menko Airlangga juga menjelaskan rupiah membaik, sehingga setara dengan berbagai kurs di negara-negara ASEAN. Kemudian, IHSG juga pulih jika dibandingkan dengan sebelum pandemi Covid-19 telah mengalami pemulihan. Perbaikan didorong kenaikan harga komoditas seperti kelapa sawit yang mencapai rekor tertinggi. Ini membantu nilai tukar pekebun Indonesia.
“Berbagai sektor di capital market sudah lebih baik dibandingkan awal tahun 2020, sehingga ini menambah keyakinan perekonomian kita positif. Lembaga-lembaga dunia juga menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan positif 4,4 -4,8 persen. Tentu pemerintah akan tetap menargetkan 5 persen,” kata Menko Airlangga.
Untuk itu, Ketua Umum Partai Golkar ini mengatakan, sebagaimana pesan Presiden Joko Widodo, seluruh elemen bangsa diimbau untuk bersama-sama membangun harapan, menyuarakan optimisme, dan berhasil menangani krisis kesehatan dan krisis ekonomi, juga meraih banyak lompatan kemajuan.
"Pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi membaik di tahun 2021. Pemerintah fokus bekerja, kita jangan lupa berdoa. Tetap menjaga kesehatan dan selalu disiplin dalam 3M," kata Airlangga.