BPS Catat Inflasi November 0,17 Persen, Harga Pangan Stabil Jelang Akhir Tahun

Tangguh Yudha
BPS mencatat inflasi bulanan sebesar 0,17 persen, sementara inflasi tahunan mencapai 2,72 persen, dan inflasi tahun kalender 2,27 persen. (Foto: Dok./SINDOnews)

Di sisi lain, sejumlah komoditas pangan justru mengalami penurunan harga dan menahan laju inflasi. Daging ayam ras, beras, dan cabai merah mencatat deflasi. Beberapa komoditas lain seperti telur ayam, dan kentang juga mengalami penurunan harga meski kontribusinya kecil.

Jika dilihat berdasarkan komponennya, inflasi inti menjadi penyumbang terbesar. Komponen harga yang diatur pemerintah juga mencatat kenaikan, terutama tarif angkutan udara.

Menurut wilayah, secara bulanan tercatat 28 provinsi mengalami inflasi, dan 10 provinsi mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Papua, yaitu sebesar 1,69 persen. Sedangkan deflasi terdalam terjadi di Aceh, yaitu sebesar 0,67 persen. 

Selain itu, BPS juga mencatat terjadinya penurunan rata-rata harga beras baik di tingkat penggilingan, grosir maupun eceran, masing-masing 0,88 persen, 0,93 persen dan 0,59 persen  (m-to-m). Kondisi ini sama dengan kondisi dua bulan sebelumnya, terjadi penurunan harga di setiap rantai pasok.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Regional
4 hari lalu

HMNI Deklarasi Bahari di FNN 2025, Dorong Ketahanan Pangan Laut Berkelanjutan

Jabar
5 hari lalu

Ponpes Cipasung Luncurkan Kampung Pangan dan Santripreneur Sambut Usia 1 Abad

Nasional
6 hari lalu

Amran Jamin Banjir Bandang di Aceh-Sumut Tak Ganggu Produktivitas Pangan Nasional

Nasional
7 hari lalu

Harga Pangan 27 November 2025: Telur Ayam hingga Daging Sapi Turun!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal