Di sisi lain, sejumlah komoditas pangan justru mengalami penurunan harga dan menahan laju inflasi. Daging ayam ras, beras, dan cabai merah mencatat deflasi. Beberapa komoditas lain seperti telur ayam, dan kentang juga mengalami penurunan harga meski kontribusinya kecil.
Jika dilihat berdasarkan komponennya, inflasi inti menjadi penyumbang terbesar. Komponen harga yang diatur pemerintah juga mencatat kenaikan, terutama tarif angkutan udara.
Menurut wilayah, secara bulanan tercatat 28 provinsi mengalami inflasi, dan 10 provinsi mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Papua, yaitu sebesar 1,69 persen. Sedangkan deflasi terdalam terjadi di Aceh, yaitu sebesar 0,67 persen.
Selain itu, BPS juga mencatat terjadinya penurunan rata-rata harga beras baik di tingkat penggilingan, grosir maupun eceran, masing-masing 0,88 persen, 0,93 persen dan 0,59 persen (m-to-m). Kondisi ini sama dengan kondisi dua bulan sebelumnya, terjadi penurunan harga di setiap rantai pasok.