BPS: Inflasi April 2022 Melonjak Jadi 3,47 Persen, Tertinggi Sejak Agustus 2019

Michelle Natalia
Minyak goreng menjadi penyumbang inflasi terbesar di April 2022. (Foto: MPI/Advenia Elisabeth)

JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono melaporkan tingkat inflasi tahunan pada April 2022 dibandingkan April 2022 sebesar 3,47 persen. Inflasi tersebut merupakan angka tertinggi sejak Agustus 2019. 

"Secara year-on-year, angka inflasi April 2022 sebesar 3,47 persen. Jika saya tarik ke belakang, ini merupakan angka tertinggi sejak Agustus 2019 dimana terjadi inflasi sebesar 3,49 persen," kata Margo Yuwono, saat menyampaikan rilis BPS, Senin (9/5/2022). 

Dia menjelaskan, pada April 2022 terjadi inflasi sebesar 0,95 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 109,98. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–April) 2022 sebesar 2,15 persen.  

"Terdapat 90 kota yang mengalami inflasi, inflasi tertinggi adalah di Tanjung Pandan sebesar 2,58 persen, dan inflasi terendah di Gunungsitoli sebesar 0,22 persen," ujar Margo Yuwono. 

Dia menyebutkan, bahwa penyumbang inflasi utama pada bulan April ini berasal dari komoditas minyak goreng, bensin, daging ayam ras, tarif angkutan udara, dan ikan segar. 

Penyebab inflasi tertinggi di Tanjung Pandan bersumber dari ikan kerisi sebesar 0,37 persen, minyak goreng andilnya 0,36 persen, dan ikan ekor kuning sebesar 0,20 persen.

"Mulai tahun 2021 hingga 2022, perkembangan inflasi dari month-to-month, inflasi April 2022 0,95 persen, jika ditarik ke belakang, angka ini tertinggi jika dibandingkan dengan tahun 2017," tutur Margo Yuwono. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
10 hari lalu

Purbaya Ingatkan Kepala Daerah Pentingnya Jaga Inflasi: Kalau Ada Pemilu, Hampir Pasti Terpilih Lagi

Nasional
16 hari lalu

Skema Subsidi BBM hingga Listrik bakal Dirombak, Penerima Ditentukan Data BPS 

Nasional
17 hari lalu

Buruh Tuntut Kenaikan Upah Minimum 2026 Berkisar 8,5-10,5 Persen, Ini Alasannya

Nasional
17 hari lalu

Buruh Ancam Mogok Kerja jika Upah Minimum 2026 Naik di Bawah 8,5 Persen

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal