Dia mengungkapkan, hasil survei itu menumbuhkan optimisme terhadap peningkatan kualitas pelayanan ASN bagi masyarakat. Dia berharap, alasan tersebut terus dipegang ASN, sehingga dapat menjalankan tugas dengan profesional.
“Tentu mereka punya pilihan untuk bekerja di BUMN misalnya, atau di perusahaan swasta, perusahaan asing, dan lain-lain. Tapi yang memilih menjadi ASN alasan nomor satunya yang paling dominan adalah ingin berkontribusi kepada bangsa,” ujar Alex Denni.
Sementara itu, kesejahteraan menjadi alasan nomor dua mengapa orang memilih profesi sebagai ASN.
“Alasan nomor dua adalah lebih dari separuh bicara kesejahteraan. Bukan hanya gaji tapi secara menyeluruh ada tunjangan, pensiun dan lain-lain. Jadi alasan kedua terbesar adalah kesejahteraan sebagai ASN,” ungkap Alex Denni.
Lalu untuk alasan nomor tiga, Deni mengatakan berkaitan dengan pengembangan diri. Dan kemudian disusul alasan karena kejelasan karir di ASN.
“Yang ketiga adalah kesempatan mengembangkan diri dan mengembangkan karir. Jadi pengembangan diri itu hampir separuh 49%. Karir yang jelas lebih dari sepertiga yakni 31 persen,” ujar Alex Denni.