Dia menyebut, flyover tersebut tetap aman meski sedang diperbaiki oleh Kementerian PUPR. Namun, flyover tersebut diputuskan untuk ditutup untuk mencegah kekhawatiran pengguna jalan. Masa perbaikan akan memakan waktu selama 10 hari. "Karena itu masuk jalan nasional, jadi kewenangannya di (pemerintah) pusat," ujarnya.
Basuki tidak habis pikir mengapa penampakan flyover yang sedang direnggangkan tersebut viral di media sosial.
"Kelihatannya memang renggang terus difoto, diviralkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab," kata dia. (Giri Hartomo)