JAKARTA, iNews.id - Harga cabai di pasar tradisional sudah sebulan ini mengalami kenaikan. Pada 9 Juli lalu di Tuban, Jawa Timur harga cabai melebihi harga daging yaitu mencapai Rp120.000 per kilogram (Kg).
Ketua Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) Abdul Hamid mengatakan, mahalnya harga komoditas ini akibat naiknya harga cabai di tingkat petani yang berkisar Rp50.000 per kg. Padahal sebelumnya hanya Rp20.000 per kg.
"Sekarang mahal karena suplainya kurang. Banyak tanaman-tanaman yang sebelumnya dipelihara sudah tidak kuat lagi, mati," ujarnya kepada iNews.id, Selasa (23/7/2019).
Menurut dia, selama setahun belakangan harga cabai di tingkat petani sangat murah hingga mencapai Rp4.000 per kg. Oleh karenanya petani berinisiatif untuk mengurangi produksi cabainya dengan menanam jenis tanaman lainnya dengan harapan harga cabai di tingkat petani kembali normal.
"(Setelah itu) banyak yang tidak tumbuh bagus. Kenapa? Karena mereka tidak mampu lagi memeliharanya, kan keluar terus biayanya kalau tetap menanam. Banyak yang mati jadi produksi berkurang," ucapnya.