JAKARTA, iNews.id - Bank Indonesia (BI) memperkirakan defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) kuartal IV-2018 di atas 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Kendati demikian, CAD selama 2018 masih akan di 3 persen dari PDB karena CAD Kuartal I 2018 yang rendah 2,2 persen dari PDB.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution membenarkan hal tersebut. Menurut dia, angka tersebut termasuk tinggi meskipun tidak terlalu lebar seperti yang pernah terjadi pada 2013 dan 2014 di mana CAD mencapai 3,19 persen dan 3,09 persen dari PDB.
"Ya kumulatif mungkin memang sekitar 3 persen. Bukan tidak apa-apalah, tapi memang itu artinya tinggi. Tinggi sekali juga tidak. Karena 2014-2015 cukup tinggi," ujarnya di kantornya, Jakarta, Jumat (21/12/2018).
Meski CAD akan mencapai ambang batas pada 2018, namun hal ini tidak dapat dijadikan patokan. Sebab, menurut dia, selain CAD juga perlu dilihat bagaimana transaksi modal dan keuangan
"Sekarang surplus transaksi modal dan keuangan sudah cukup besar, memang masih negatif totalnya tapi sudah kecil," kata dia.