Cadangan Devisa Turun Jadi 135,2 Miliar Dolar AS, Ini Prediksi Indef

Michelle Natalia
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir September 2020 mencapai 135,2 miliar dolar Amerika Serikat (AS). (Foto: SINDO)

JAKARTA, iNews.id - Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir September 2020 mencapai 135,2 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira mengatakan, cadangan devisa ini belum bisa menopang ekonomi Indonesia saat resesi.

Hal ini masih ditopang oleh penerbitan utang pemerintah. Cara ini tidak bisa diharapkan jadi satu-satunya amunisi untuk menstabilkan perekonomian.

"Ketika minat investor asing menurun karena faktor tekanan eksternal maupun prospek pemulihan domestik yang lambat maka akan terjadi resiko capital outflow," kata Bhima saat dihubungi di Jakarta, Rabu (7/10/2020)

Dia melanjutkan, risiko juga muncul berkaitan dengan momen ketika pemerintah harus menyediakan valuta asing (valas) untuk pembayaran kewajiban cicilan pokok dan bunga utang yang jatuh tempo.

"Artinya cadev saat ini bersifat semu dan berbahaya bagi keberlanjutan stabilitas keuangan dan nilai tukar rupiah," tuturnya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

1 Tahun Pemerintahan Prabowo, Pertumbuhan Ekonomi RI Konsisten di Atas 5 Persen

Nasional
2 bulan lalu

Cadangan Devisa RI Berkurang gegara Bayar Utang Jadi 148,7 Miliar Dolar AS per September 2025

Nasional
2 bulan lalu

Respons BI soal Kabar Jual 11 Ton Cadangan Emas Batangan

Nasional
2 bulan lalu

Indef Ungkap Akar Masalah Demo Akhir Agustus 2025: Kesenjangan hingga Sulit Cari Kerja

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal