JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal lebih rutin menggelar inspeksi mendadak (sidak). Hal ini untuk mengantisipasi berulangnya insiden kecelakaan dalam pengerjaan tol Bogor Outer Ring Road (BORR).
Pada Rabu (10/7/2019) silam, sistem Shoring dan Formwork Pierhead P109 tol runtuh. Peristiwa itu terjadi pada seksi III-A Tol BORR.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Sugiyartanto mengatakan, selama ini pemerintah telah melakukan sidak ke sejumlah proyek jalan tol. Namun, hasil evaluasi pasca insiden di Tol BORR menunjukkan bahwa sidak perlu ditambah.
"Kita akan melakukan perbaikan manajemen dengan model sidak. Jadi tidak perlu ada kasus baru. Saya balik kondisinya, saya yang berada di depan," ujar di Jakarta, Rabu (17/7/2019).
Prosedur sidak, kata dia, mencakup sejauh mana standar operasional prosedur (SOP) dijalankan, termasuk sistem manajerial keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam pengerjaan proyek.