Dia mengkhawatirkan kondisi UMKM yang terkena dampak pandemi Covid-19. Karena itu, dia berharap insentif pinjaman bank dan pajak yang sudah diatur bisa dirasakan UMKM sehingga tidak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) permanen.
"Kalau UMKM-nya dibantu maka pengangguran akan juga berkurang, itulah yang dilakukan oleh pengurus Hipmi bagaimana kita bekerja sama dengan bank-bank untuk melakukan insentif pinjaman di beberapa provinsi.
Dia menilai, jika ada perusahaan yang melakukan PHK karena pandemi Covid-19 bukan karena tidak berkinerja baik. Pasalnya, Covid-19 membuat perusahaan tidak memperoleh pendapatan.
"Orang (PHK) ini bukan tidak mendapatkan pekerjaan, karena pandemi ini pendapatan perusahaan menurun sehingga perusahaan harus melakukan PHK atau merumahkan para karyawannya,” kata dia.