"Ke depan, kami memperkirakan kelemahan di pasar tenaga kerja, dengan daya tampung lapangan pekerjaan yang masih terbatas, maka pengangguran bisa meningkat di atas 8 persen," ujar ekonom dari bank investasi UBS AG of Australia, George Tharenou dikutip dari Reuters Jumat (17/7/2020).
Sementara itu, Menteri Keuangan Australia Josh Frydenberg dikabarkan akan menerbitkan kembali anggaran bantuan tambahan bagi penduduk setempat pada 23 Juli. Frydenberg kemungkinan juga mengumumkan penarikan skema perlindungan bagi pengangguran di waktu yang sama.
Bank Sentral Australia juga telah berupaya penyelamatan perekonomian, dengan memotong suku bunga ke rekor terendah 0,25 persen. Langkah itu membanjiri sistem keuangan dengan uang tunai, dan bahkan membeli obligasi pemerintah guna menurunkan suku bunga pinjaman untuk bisnis.