Contoh Ekonomi Makro Lengkap dengan Ruang Lingkup dan Tujuannya

Rilo Pambudi
Contoh ekonomi makro (Foto: Pexels)

JAKARTA, iNews.id - Contoh ekonomi makro menjadi pelajaran yang patut diketahui. 

Namun, ada baiknya untuk memahami terlebih dahulu mengenai pengertian dan ruang lingkupnya sebelum mengetahui contoh ekonomi makro.

Sesuai dengan namanya, ekonomi makro adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari ekonomi secara keseluruhan, termasuk kinerja, perilaku, hingga proses pengambilan keputusan.

Ekonomi makro merujuk pada cabang ilmu yang berfokus untuk mengetahui pertumbuhan perekonomian suatu negara serta pokok-pokok ekonominya dalam jangka pendek maupun jangka panjang. 

Sementara, ekonomi mikro biasanya berpusat pada permasalahan sektor perusahaan atau individu.

Karena ekonomi makro merupakan studi ekonomi secara menyeluruh dan dalam skala besar, studi ini sering dipakai sebagai instrumen analisis untuk merancang berbagai kebijakan terkait pertumbuhan ekonomi, tenaga kerja, inflasi, hingga keseimbangan neraca negara.

Ruang Lingkup Ekonomi Makro

Mengutip laman OCBC NISP, ada tiga ruang lingkup ekonomi makro dalam penerapannya. 

Antara lain adalah kebijakan pemerintah, penentuan tingkat kegiatan ekonomi negara, dan pengeluaran agregat atau menyeluruh.

1. Kebijakan Pemerintah

Persoalan inflasi dan pengangguran pastinya tak terlepas dari perekonomian suatu negara. 

Maka, ekonomi makro akan menuntun bagaimana pemerintah akan melakukan berbagai upaya untuk menanggulanginya, baik melalui instrumen kebijakan fiskal maupun kebijakan moneter.

2. Penentuan tingkat ekonomi negara

Ekonomi Makro juga menjelaskan tentang kemampuan suatu negara dalam memproduksi barang dan jasa. Dengan demikian, ruang lingkup ini juga memiliki sejumlah pos pengeluaran, di antaranya:

- Pengeluaran perusahaan (investasi) 

- Pengeluaran pemerintah 

- Ekspor dan impor 

- Pengeluaran rumah tangga untuk konsumsi

3. Pengeluaran Agregat

Pengeluaran agregat artinya pengeluaran yang menyeluruh. Jika pengeluaran tidak dapat mencapai tingkat ideal, maka akan berakibat terjadinya masalah pada perekonomian. 

Terwujudnya kesempatan kerja dapat mengatasi laju inflasi.

Karena itu, pengeluaran agregat idealnya harus mampu berada pada tingkat yang dibutuhkan.

Tujuan Ekonomi Makro

Selain untuk menciptakan perekonomian yang seimbang dan ideal, ada beberapa tujuan pasti dalam ekonomi makro. antara lain sebagai berikut:

1. Menciptakan Pertumbuhan Ekonomi

Tujuan pertama kebijakan ekonomi makro adalah untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang maksimal.

Hal itu diharapkan dapat meningkatkan pendapatan nasional secara optimal. Sehingga, kegiatan perekonomian akan meningkat dalam jangka panjang.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Bisnis
3 tahun lalu

Ini Contoh Ekonomi Kreatif dari Berbagai Subsektor, Simak Yuk!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal