Menurut Mnuchin, ratusan miliar dolar AS dalam bentuk hibah dan pinjaman kepada keluarga dan bisnis telah disalurkan untuk meringankan beban ekonomi negara akibat pandemi.
"Kita harus mengambil langkah-langkah yang belum pernah terjadi untuk menutup bagian-bagian penting ekonomi demi kepentingan kesehatan masyarakat. Kita akan mendapati pengangguran tetap akan tinggi dan indikator negatif lainnya,” ujar dia.
Mnuchin juga memperingatkan ekonomi mungkin mengalami kerusakan permanen jika negara memperpanjang lockdown selama berbulan-bulan.
Namun, dia optimistis akan kemajuan pada vaksin yang sedang dibuat, obat antivirus, yang sedang diuji coba. Bekerja sama erat dengan gubernur-gubernur, pemerintah mulai membuka bisnis dengan meminimalkan risiko bagi pekerja dan konsumen. “Kami berharap kondisi ekonomi akan membaik dalam triwulan ketiga dan keempat,” ujar dia.
Jumlah kematian akibat virus corona di AS kini melampaui 90.000, sejauh ini tercatat sebagai yang terbesar di dunia. Jumlah kematian pada awal Agustus diperkirakan 143.000.