Demi Rupiah, Beberapa Proyek Listrik dari Program 35.000 MW Ditunda

Isna Rifka Sri Rahayu
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan. (Foto: iNews.id/Isna Rifka)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan, ada beberapa proyek strategis nasional di bidang kelistrikan yang perlu diatur ulang. Hal ini untuk mengurangi tingkat impor sehingga menambah defisit neraca perdagangan yang turut membebani rupiah.

Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan, proyek kelistrikan yang ditunda adalah proyek 35.000 Mega Watt (MW) yang belum mencapai financial closing. Masih ada 15.200 MW proyek yang belum memenuhi hal tersebut akan ditunda di tahun-tahun berikutnya.

"35,000 MW yang belum financial close yang sudah digeser ke tahun-tahun berikutnya itu sekitar 15.200 MW," ujarnya saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (4/9/2018).

Pada awalnya, proyek 15.200 MW tersebut direncanakan selesai pada 2019. Namun, dengan adanya penundaan ini sebagian proyek ditunda hingga ke 2021 bahkan 2026 sesuai dengan kebutuhan kelistrikan nasional.

Penundaan ini juga disebabkan oleh pertumbuhan listrik yang tidak sesuai dengan yang direncanakan. Target ini dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Pemerintah (ABPN) 2018 sebesar 8 persen sedangkan diprediksi hingga akhir tahun hanya tumbuh maksimal 6 persen.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

Pemerintah Ajak Investor Garap 108 Cekungan Migas, Kejar Target Produksi 1 Juta Barel

Nasional
7 hari lalu

Bahlil bakal Tarik Penerbitan Izin Tambang Pasir Kuarsa dari Pemda, Ini Alasannya

Nasional
11 hari lalu

Bahlil Respons Putusan MK, Sebut Polisi dan Jaksa Bantu Perkuat Kinerja ESDM

Nasional
12 hari lalu

Kilang Terbesar RI di Balikpapan Segera Beroperasi, Penuhi 25% Kebutuhan BBM Nasional

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal