"(Saya pernah ikut demo) 1997-1988, sempat ditahan akibat demo dan saya kali ini melihat, memotret diri saya demo bagian dari instrumen (demonstrasi). Saya pikir insyaallah kita berdoa untuk mendapatkan yang terbaik agar ini bisa selesai," katanya.
Bahlil meminta peserta demo tak terpancing aksi provokasi oleh oknum-oknum. Dia khawatir demo itu ditunggangi oleh kelompok-kelompok yang tak bertanggung jawab.
“Beberapa hari ini rasa-rasanya kita sudah mulai masuk pada suatu pola di mana ada terkesan sekelompok tertentu yang ingin untuk menggiring fakta menjadi sesuatu yang bukan fakta dengan kepentingan kelompoknya masing-masing,” tuturnya.