Kebijakan yang ada saat ini dinilai tidak dapat dilakukan untuk jangka panjang meski salah satu maskapai menawarkan pemerintah untuk memperpanjang kebijakan tarif tiket murah tanpa jangka waktu. Namun, menurut dia maskapai tidak akan bisa melakukan hal tersebut.
"Kita kan sudah coba untuk LCC-nya yang ini murah. Flight murah hari tertentu Selasa, Kamis, Sabtu, jam tertentu. Kita sudah pelajari dan itu tidak bisa sustainable," ucapnya.
Apalagi maskapai menawarkan hal tersebut dengan syarat pemberian insentif yang lebih kepada mereka. Namun, pemerintah menilai insentif yang saat ini diberikan sudah cukup.
"Kalau pakai kompensasi lagi siapa yang mau kompensasi lagi? Masa iya ambil sini taro sana. Ya tidak sustainable, yang dicari sekarang adalah solusi yang sustainable yang bisa terus-menerus tanpa kemudian ada yang mengorbankan," tutur dia.